Friday, October 10, 2014

Jumatulis Season 2 - 03 - Pesona - Nusantara

Picture Source

Selamat Pagi. Selamat datang di Pesawat Ibu Pertiwi, pesawat asli buatan Nusantara. Silahkan duduk dengan duduk yang nyaman. Mohon untuk pergunakan tali pengaman yang ada disamping tempat duduk adik-adik untuk menjaga keselamatan. Ini adalah perjalanan pertama kita, karena butuh waktu berhari-hari untuk kita mengelilingi Nusantara. Sudah siapkah adik-adik semua untuk mengelilingi dan melihat pesona Nusantara dihari pertama? Mari kita mulai.

Ibu kotanya adalah Jakarta. Nusantara ini adalah negara yang berada di garis khatulistiwa dan berada diantara dua samudera, yaitu Samudera Hindia dan Samudera Pasifik. Berbatasan darat langsung dengan Malaysia di Pulau Kalimantan, Papua Nugini di Pulau Irian, dan dengan Timor Leste di Pulau Timor.

Nusantara yang sudah diakui kemerdekaannya sejak tanggal 17 Agustus 1945 ini memiliki 34 provinsi dan lima diantaranya memiliki daerah khusus, diantaranya Aceh, Jakarta, Yogyakarta, Papua dan Papua Barat. 34 provinsi tersebut tersebar di tujuh pulau besar di Indonesia diantaranya : 10 di Pulau Sumatera, 6 di Pulau Jawa, 5 di Pulau Kalimantan, 6 di Pulau Sulawesi, 3 di Kepulauan Nusantara, 2 di Kepulauan Maluku dan 2 lainnya di Pulau Papua. 

Bagi adik-adik sekalian, mari kita cari tahu 34 provinsinya, kita akan memulai perjalanan dari wilayah barat Nusantara, Pulau Sumatera. Sumatera memiliki sepuluh provinsi yang tersebar di daratannya, diantaranya adala: Aceh dari paling ujung Pulau Sumatera dengan ibu kota Banda Aceh, Sumatera Utara dengan ibu kota Medan, Sumatera Barat dengan ibu kota Padang, Riau dengan ibu kota Pekanbaru, Kepulauan Riau dengan Tanjung Pinang, Jambi dengan Jambi, Sumatera Selatan dengan Palembang, Kepulauan Bangka Belitung dengan Pangkal Pinang, Bengkulu dengan Bengkulu dan Lampung dengan Lampung.

Lalu berikutnya kita ke Pulau Jawa. Jawa memiliki enam provinsi, diantaranya: Ibu Kota Jakarta, Banten dengan Serang, Jawa Barat dengan Bandung, Jawa Tengah dengan Semarang, Daerah Istimewa Yogyakarta dengan Yogyakarta, dan Jawa Timur dengan Surabaya.

Di Kepulauan Nusa Tenggara ada Bali dengan Denpasar, Nusa Tenggara Barat dengan Mataram dan Nusa Tenggara Timur dengan Kupang. Di Kalimantan ada Kalimantan Barat dengan Pontianak, Kalimantan Tengan dengan Palangkaraya, Kalimantan Selatan dengan Banjarmasin, Kalimantan Timur dengan Samarinda dan Kalimantan Utara dengan Tanjung Selor.

Di Sulawesi ada Sulawesi Utara dengan Manado, Gorontalo dengan Gorontalo, Sulawesi Tengah dengan Palu, Sulawesi Barat dengan Mamuju, Sulawesi Selatan dengan Makassar, Sulawesi Tenggara dengan Kendari. Di Kepulauan Maluku ada Maluku dengan Ambon dan Maluku Utara dengan Sofifi. Dan yang terakhir di Papua, ada Papua dengan Jayapura dan Papua Barat dengan Manokwari.

Picture Source

Nah, adik-adik mari kita lanjut lagi perjalanan kita. Kali ini kami akan mengajak adik-adik untuk mengenal kebudayaan Nusantara. Ready? Ayok mulai.  
Nah, berbicara soal budaya Nusantara, rasanya tak akan cukup sehari jika kita membicarakannya karena budaya yang dimiliki Nusantara sangat banyak dan beragam. Kami akan memeberitahu kepada adik-adik tentang budaya Nusantara secara bertahap. Kita mulai dari rumah adat. Rumah adat yang ada di Nusantara sangat banyak. Kiranya dari adik-adik sekalian ada yang tahukah rumah adat Nusantara?

1.      Aceh
Aceh memiliki dua rumah adat, yaitu Rumah Adat Rumoh Aceh dan Rumoh Krong Bade. Rumoh Aceh dan Rumoh Krong Bade bertipe panggung dengan 3 bagian utama dan 1 bagian tambahan. Tiga bagian utama terdiri dari seuamoe keue atau serambi depan, seuramoe teungoh atau serambi tengah dan seuramoe likot atau serambi belakang dan satu tambahannya yaitu rumoh dapur. Inilah gambar dari rumah adat Aceh.

Picture Source

Nah, untuk perjalanan hari ini mari kita cukupkan sampai disini dahulu. Karena kita akan bisa menjelajahinya di hari berikutnya. Terimakasih sudah mau mengunjungi pesawat kami dan juga negara kami, Nusantara.

***

“Yah bu, kok udah selesai sih, kita kan masih nikmatin perjalanannya.”

“Maaf ya sayang, bel ganti pelajaran sudah berbunyi, ibu harus pindah kelas, minggu depan akan kita lanjutkan lagi perjalanan kita. Ibu harus sudah mengakhiri pelajaran sejarah kita hari ini. Sekarang sudah waktunya kalian belajar matematika dengan Bu Enigma.”

“Ya, bu tambahin lagi deh jam pelajarannya. Kita masih asik nih buat belajar sejarah.”

“Loh, kalo ditambahin dikelas kalian, kelas ibu yang lain yang ngajar siapa? Pokoknya minggu depan akan kita lanjutkan lagi perjalanan kita. Sekarang kalian belajar matematika dulu.”

            Lalita, dengan usianya yang masih sangat muda mampu membuat siswanya betah berlama-lama belajar dengannya. Lalita, seorang guru yang dengan pesonanya mampu membuat siswanya terus memiliki semangat belajar meski berada di desa sekalipun. Lalita, seorang guru muda yang dengan ide kreatifnya dalam mendidik siswanya mampu membuat anak-anak semakin cinta dengan pendidikan.


No comments:

Post a Comment