Skip to main content

Posts

Featured

Aku Adalah Rapuh yang Terlahir Dari Sebuah Rahim Bernama Lagu

  Aku mengingat kembali bagaimana pertama kali menemukannya. Di sebuah pagi, di sebuah bis kota, di cuaca yang cerah. Ia duduk menyandarkan kepalanya ke jendala, matanya menutup karena kantuk yang tidak bisa ia tahan. Kedua tangannya saling memeluk karena suhu di dalam bis menunjukkan angka tujuh belas derajat. Ia membuka mata ketika bis yang ditumpanginya berhenti mendadak, menunduk dan melihatku yang muncul tiba-tiba di beranda aplikasi musiknya.  Aku berada di posisi teratas diantara daftar ayat-ayat dan nasihat-nasihat yang sering diputar suaranya. Ia menatapku beberapa detik, memastikan aku adalah sebuah lagu baru. Ia memilihku, mendengarkanku. Aku adalah kenangannya Yang hadir melalui lirik-lirik Yang semenjak lahir tak berniat sedikitpun membuatnya menunduk, mengingat kembali setiap jengkal kisah yang dilewatinya, lalu membuatnya menangis. . . . Aku hanyalah rapuh yang telah lahir dikehidupan Ia yang bernama Perempuan  

Latest Posts

Tentang Gie, Aku, Kamu, dan Ruang Sempit Tanpa Udara.

Pasar Kuna Lereng Desa Petir: Sensasi Belanja ”Zaman Old” dan Minim Plastik.

Perihal Ikhlas

Kota Tua

Subuh Pukul Tujuh Pagi

Neraca

"Seperti Tidak Ada New York Hari Ini, Tidak Ada Istirahat Untuk Pekerjaan Ini"

Nulis Kamisan S04E03 - Rawon

Sepeda - Kamisan S04E01

Galau - Kamisan S04E02