Monday, December 16, 2013

Perempuan Penjual Mpek-Mpek

Pukul 16.00 sudah tiba waktunya aku pulang dari rutinitas ku hari ini. Seperti biasa tak perlu ku menunggu lama aku langsung bergegas menuju kopaja atau metromini yg kemudian mengangkutku sampai stasiun sudirman.

Hari ini aku tak seperti biasanya, aku pulang menuju Tangerang untuk kutemui teman-teman di kantor lama ku dulu. Aku tiba di stasiun Sudirman pukul 4 lewat 15 menit. Ya hari ini tak seperti hari kemarin, jalanan lancar, hanya saja lampu lalu lintas di HI itu memperlambat perjalanan ku.

Tiba kereta tiba pula aku menghubungi temanku, sedikit memberi kabar bahwa aku sedang dalam perjalanan. Seperti biasa tak ada yang istimewa ketika aku menaiki kereta ini. Mengisi waktu luang kuambil beberapa lembar kertas yang telah dibukukan untuk kubaca sebagai pengisi waktu luang selama perjalanan ini.

Tiba-tiba aku disadarkan oleh suara perempuan berasal dari gerbong sebelah, dengan bunyi suara pintu kereta yang khas, perempuan itu mengeluarkan suara "yo ayo bu mpek mpeknya, yuk masih ada ni". Ia berbicara dengan lembut diiringi segaris senyum yang menambah manis wajahnya yang sudah peluh. Aku terenyuh, aku teringat ibu dirumah. Ya perjuangan seorang ibu yang kulihat dari senyum perempuan itu.

Senyum dan sapaan hangatnya pada para penumpang kereta hari ini membuat nya berhasil meraih sejumlah uang.

Ya...sekali lagi kulihat perjuangan seorang perempuan. Aku tak tau dia seorang ibu atau bukan, tapi dari senyumannya aku kembali diingatkan pada kasih seorang ibu yang bersedia mengukir hari dijalan demi anaknya.

Tak terasa aku sudah sampai di stasiun Duri. Ia turun didampingi lagi dengan segaris senyum ikhlas dan rasa terimakasihnya pada pembeli mpek-mpeknya.




7 comments:

  1. Bagus tulisannya. Terus (belajar) menulis ya ..:D

    ReplyDelete
  2. Mpek-mpek >.< *tiba-tiba laper* *salah fokus*

    Enak ya kalo penjualnya senyum manis seperti itu ^^ Yang nyebelin kalo mereka maksa dan menghibah-hibah... Perempuan memang hebat!!! Yeay!!!

    ReplyDelete
  3. Iya kak dwi kita belinya juga enak hahaha

    ReplyDelete
  4. hey kenapa kamu tidak membeli mpek mpek nya, padahal dya sudah begitu manis menjajankan jajanannya :)

    ReplyDelete
  5. tersepona sama penjual nya kak,, hahaha lupa kalo mau beli :e:

    ReplyDelete