Tentang Patah Hati yang Tak Kunjung Usai
Kemudian hujan turun bersama angin yang sebegitu kencangnya.
Aku kembali lagi dalam permainanku tentang masa lalu: sebuah patah hati yang tak kunjung usai. Aku melegangkan kedua tanganku, kenapa harus dengan dia lagi aku patah hati.
Serpong, 11 September 2016
Aku kembali lagi dalam permainanku tentang masa lalu: sebuah patah hati yang tak kunjung usai. Aku melegangkan kedua tanganku, kenapa harus dengan dia lagi aku patah hati.
Serpong, 11 September 2016

Comments
Post a Comment