Sabtu untuk
ditanggal yang sama dalam beberapa bulan
yang berbeda. Sudah 97 jam aku menunggumu untuk membalas kesekian kalinya
pesan-pesan singkat yang kukirim melalui chat
Whatsapp, SMS, dan beberapa
telepon. Tak ada balasan apapun darimu selain tanda checklist biru disetiap semua pesan-pesan singkatku. Tak jarang juga muncul tanda peringatan di SMS yang kukirim sebagai pengingat bahwa semua pesan-pesanku tidak terkirim karena pulsa yang tidak cukup. Tidak ada
jawaban selain suara “telepon yang ada tuju tidak menjawab, silahkan coba lagi nanti” bahkan “pulsa anda
tidak cukup untuk melakukan panggilan, silahkan isi ulang pulsa anda dan coba
lagi” atau hanya nada “tutt…tutt..tutt”.
Ada rasa
yang begitu perihnya ketika tak pedulimu itu singgah dan meracuni kehidupanku. Dua ratus enam hari sudah
kamu begitu ada dalam hari-hariku, menggangguku dengan chatmu, missed callmu, lalu bagaimana aku tidak gila dengan
kehilangan kamu yang secara tiba-tiba.
Dan sudah pada
Jum’at aku masih memikirkanmu setelah pertengkaran kemarin. Dihari Sabtu ini,
ketika tanggal ini kembali terulang, aku ingin tahu apakah aku ini akan
benar-benar ditinggalkan atau kamu akan datang lagi.
“Mas,
aku tunggu kamu di tempatku pukul 17.15.
Aku
mau ajak kamu ke ulang tahun temanku
Juga
untuk memperbaiki apa yang sudah kurusak.
Izinkan
aku memperbaiki semuanya, ya.
Kalau
sampai nanti aku keluar dan
tidak kutemui kamu ditempat biasanya,
aku
bersedia untuk tidak menghubungimu lagi
dan
tak lagi mengganggumu,
aku pergi sesuai
dengan permintaanku yang tak pernah kuiingin."
Ada harapan
yang besar ketika pesan singkat itu sampai di telepon genggammu, meski harapan
itu hanya sekedar checklist biru,
setidaknya pesan itu terbaca olehmu dan semoga bisa mengubah pikiranmu untuk
menggangguku lagi.
23 September 2016
ini cerpen kah?
ReplyDeleteBudy | Travelling Addict
Blogger abal-abal
www.travellingaddict.com
cerita yang pendek banget, kak hihih.. terimakasih sudag berkunjung
DeleteLaki-laki yg pencemburu itu tandanya dia gak pede sama diri sendiri =)
ReplyDeletehmmm gitu ya *mikir*
DeleteSingkat tapi jleb ya, serasa jadi mas-masnya deh haha
ReplyDeletejadi selama ini kau yang bikin kita orang galau -__-
DeleteEmmm... kadang aku bisa jadi lelaki yang pencemburu banget gitu sih. Merasa kayak kurang pede untuk sama dia. DUuuh ya ._.
ReplyDeletetapi kadang lelaki pecemburu itu diperlukan sih wkwkwk
Deleteaku juga pencemburu nih, what is mine is mine itu prinsipu ku hihih
ReplyDeletey asal jangan ngekang aja sihmehehehehe
Deletepesannya nggak dibalas? :(
ReplyDeleteLho, tega juga ya lelaki itu. Aku sih nggak pernah cuma ngeread pesan seseorang. Kalo cuma ngeread chat grup sering. (Hmmm, ketauan sering ngeread grup Blogger Jabodetabek)
ReplyDeleteCari poker aman dan terpercaya ? Buruan gabung bersama Menteripoker agen poker dan domino terbaik dan terpercaya.
ReplyDeleteMinimal deposit hanya Rp 15.000 saja dan disupport 10 bank ternama di Indonesia.
Bonus turnover 0,5% dibagikan setiap hari kamis.
Bonus mingguan berupa Sepeda motor yamaha, Handphone, Uang tunai, Chip, Notepad.
Info lebih lanjut CS 24/7 ( BBM : D60CE855 ) ( LINE:menteripoker )