Thursday, April 2, 2015

Sendiri Menyepi


Adakalanya menyendiri itu lebih mengasyikkan daripada menghibur diri diantara keramaian. Sebab sedih tak melulu harus menghadirkan senyum sebagai penawarnya. Menyendiri bahkan lebih baik ketika futur itu menghampiri. Koreksi-koreksi diri harusnya mulai menyadari diri. Apakah benar yang sudah ku lakukan selama berhari-hari? Sebab hidayah tak punya kaki untuk berjalan. Hidayah laksana jelangkung yang jika menginginkan kehadirannya ku harus berjalan untuk menjemputnya.

"*Sendiri menyepi. Tenggelam dalam renungan. Ada apa aku seakan ku jauh dari ketenangan.
Perlahan kucari. Mengapa diriku hampa. Mungkin ada salah. Mungkin ku tersesat mungkin dan mungkin lagi." 

Hampa, bukanlah melulu sepi yang merindukan keramaian. Hampa bisa saja ada kala keramaian justru dianggap sebagai obatnya. Lalu, sudahkah ku mengoreksi diri??? Menghitung lalu mengingat-ngingat lagi apa yang sudah ku perbuat sebagai seorang mahluk yang sempurna diantara mahluk lain??

Ataukah hampa yang kurasa karena sebab lain? Mungkin dengan Mu, Ilahi?

"*Oh Tuhan aku merasa, sendiri menyepi. Inginku menangis menyesali diri mengapa terjadi. Sampai kapan ku begini. Resah tak bertepi. Kembalikan aku pada cahaya-Mu yang sempat menyala, benderang di hidupku."

Illahi, Kau tahu apa yang kurasa malam ini. Aku tak bisa menyenyakkan malamku kali ini. Meski telah ku coba untuk berwudhu, meminum segelas susu hangat, juga rapalan-rapalan doa yang ku harapkan bisa memejamkan mata, namun keresahan itu kembali menghalanginya.

Illahi, Kau lebih tau apa yang ada dalam hati sebenarnya. Kembalikan aku untuk menuju-Mu. Berikan lagi cahaya itu yang selalu aku punya saat futur tak menjadi teman. Ku hanya tak ingin Engkau menjauhi ku.

*Lirik dari Edcoustic - Sendiri Menyepi

3 comments:

  1. Adakalanya menyendiri itu lebih mengasyikkan daripada menghibur diri. Setuju kak, diantara keramaian. Sejenak menyepi sendiri takkan membunuh bukan?

    ReplyDelete
  2. Karena dengan menyendiri, tubuh merasakan apa yang benar benar hayati butuhkan. Melihat gelap terang dalam diri.

    Kunjung balik kak :3
    wordfromeast.blogspot.com

    ReplyDelete
  3. Karena dengan menyendiri, tubuh merasakan apa yang benar benar hayati butuhkan. Melihat gelap terang dalam diri.

    Kunjung balik kak :3
    wordfromeast.blogspot.com

    ReplyDelete