Wednesday, July 22, 2015

Sekiranya

Sekiranya, semoga Allah yang dengan Maha Penyayang-Nya senantiasa menunjukiku jalan yang lurus. Yaitu jalan orang-orang yang telah Allah beri nikmat pada mereka, bukan jalan yang dimurkai dan bukan pula jalan yang sesat.

Sekiranya, dengan segala kasih sayangnya, Allah senantiasa memelukku dalan keistiqomahan, dibangkitkan ketika futur dan tidak berlarut-larut untuk waktu yang terlalu jauh.

Dan sekiranya, aku bisa menjadikan diri sebagai generasi menunduk yang lebih berguna dan lebih bermanfaat. Menjadikan kitab itu sebagai yang wajib dibawa kemana-mana kemudian menjadikannya sebagai pengisi di waktu luang.

Sekiranya, aku bisa berlama-lama dengannya dengan bacaan yang tartil. Dengan tajwid yang dipelajari sedari dulu. Mengulang kembali ilmu yang dulu pernah kutelan tiap sore hingga malam.
Sekiranya, semoga tiap huruf-huruf hijaiyah tersebut menjadi penolongku yang tak hanya di dunia. Yang menjadikannya tenang saat jiwa tak lagi pada warasnya, saat yang dirasa hidup tak lagi didekati Tuhannya. Tapi bisa menjadi penolongku lebih jauh, di saat menjadi penerang dan menjadi penolong pada saat kubur menjadi tempat terakhirku.

1 comment:

  1. "Ya Allah zat yang Maha Membolak-balikkan Hati, teguhkanlah aku selalu dalam agamamu. Amin."

    Istiqomah itu sulit. Salah-salah kita bisa berpaling terlalu jauh, dan bisa saja tidak kembali lagi.

    ReplyDelete